Heboh!! Dua Wanita Ini Tak Beri Tempat Duduk pada Kakek Tua, 2 Penumpang KRL Dikritik, Apa Pendapat Anda?


Sebagaimana diketahui, tempat duduk prioritas di commuter line disediakan untuk orang tua, ibu hamil, penyandang disabilitas serta wanita yang membawa anak. Namun, apa jadinya jika tempat duduk prioritas tersebut malah ditempati oleh penumpang yang tidak berhak?



Seorang pengguna commuter line bernama Ahadi Pradana menuturkan pengalamannya di Line. Menurut Ahadi, ia menegur seorang wanita yang menduduki tempat duduk prioritas.



Sementara di sebelahnya ada kakek tua yang lebih berhak. Namun respons wanita itu malah tidak menyenangkan. Begini cerita selengkapnya.





Jadi hari ini gue naik kereta ke arah Bogor. Ada 2 orang perempuan sekitar pertengahan 20-an yang sangat tenang duduk di kursi prioritas. Di sebelahnya ada kakek yang berdiri. Lantas saya menegur mereka.



"Mbak, mohon maaf. Kakek ini lebih berhak duduk dari Anda karena ia lanjut usia."



Saya memberitahu mereka dengan bahasa yang sangat halus.



Lalu Mbak 1 menjawab: Maaf ya, Mas. Saya Perempuan. Saya lemah dan mesti diprioritaskan.



Dan temannya menimpali: Apaan sih, Mas. Nyuruh-nyuruh kita berdiri? Dasar banci tukang protes. Ngiri ya ga dapet tempat duduk?



Saya ingin berargumen sedemikian rupa lalu ditahan kakek tersebut.



"Udah, ga papa Dek. Saya berdiri saja."



Posting-an tersebut kemudian diunggah oleh akun Facebook Ina Yunovianti di grup KRL Mania. Banyak netizen yang mengkritik sikap kedua perempuan tersebut yang tidak sopan dan tidak pada tempatnya.



-

Menurut netizen, seharusnya perempuan tersebut sadar kalau mereka masih muda dan kuat. Apalagi, salah satu dari perempuan itu menanggapi permintaan si pemuda dengan bahasa yang tidak sopan.





Kini, posting-an tersebut tak ditemukan lagi di grup KRL Mania. Diperkirakan, seseorang sengaja menghapusnya untuk menghindari masalah yang berkepanjangan.




sumber.liputan6.com
loading...

0 Response to "Heboh!! Dua Wanita Ini Tak Beri Tempat Duduk pada Kakek Tua, 2 Penumpang KRL Dikritik, Apa Pendapat Anda?"

Post a Comment