Karena Aku Wanita - Aktivitas seorang bayi dalam sehari-hari pasti selalu berkali-kali seperti aktivitas makan, minum, tidur, main, dan sebagainya.
Mendengar kata bayi, apa yang ada pada fikiran anda? Bermain, tertawa, menangis?
Tetapi momen ini sungguh menyayat hati. Ruang diisi 100 bayi yatim piatu ini tak pernah menangis lagi.
Argumen yang lalu meluncur dari mulut penjaganya sungguh menghancurkan hati. Di semua dunia, anak-anak yatim memperoleh perlakuan yang tidak sama berdasar pada tempat mereka tinggal serta kondisi ekonomi pemerintah di negara mereka.
Waktu menghadiri satu konferensi, Dayna Mager serta suaminya memperoleh peluang spesial untuk dengarkan satu pengalaman di Uganda.
Ia berkunjung ke satu panti bimbingan dengan ruang yang penuh dengan bayi, tetapi ada suatu hal yang hilang.
Waktu ia masuk serta mengecek lebih detil, Dayna terperanjat serta lalu memposting pengalamannya di Facebook.
Tersebut disini sisi dari tulisan itu.
" Dia tiba di satu panti bimbingan di Uganda. Ia telah kerap melancong ke beberapa panti bimbingan, tetapi yang satu ini tidak sama.
Dia jalan ke kamar anak-anak dengan kian lebih 100 boks diisi bayi.
Dia dengarkan dengan takjub serta bertanya-tanya sebagai hanya satu nada yang dapat diketemukannya adalah keheningan.
Satu 'suara' yang menurut dia langka dari satu ruang panti bimbingan diisi beberapa ratus bayi.
Dia lalu berinisiatif untuk berjumpa dengan penjaga ruangan bayi serta ajukan pertanyaan kenapa ruang yang diisi seratus bayi hidup itu tenang serta hening sekali.
Responnya jadi suatu hal yang akan tidak pernah dilupakan.
Dia menatapnya serta berkata, " Sesudah sekitaran satu minggu mereka ada disini, serta menangis berjam-jam, mereka pada akhirnya berhenti waktu mereka mengerti tak ada yang datang buat mereka.. "
" Mereka berhenti menangis saat mereka mengerti tak ada yang datang buat mereka. Untuk tidak 10 menit, untuk tidak 4 jam, serta mungkin saja, mungkin saja, akan tidak pernah lagi menangis... "
Pasangan ini lalu melaju pulang ke tempat tinggal.
Dayna mengungkap bagaimana dia terasa selekasnya sesudah pulang ke tempat tinggal ia segera menjumpai putrinya serta hatinya hancur.
" Kami datang ke tempat tinggal, waktu Luella beristirahat pada malam hari, saya selalu memeluk badan mungil putri saya itu. Saya bikin janji dengannya. Satu janji kalau saya bakal senantiasa ada untuk dia, senantiasa! "
" Saya berjanji, saat ia sakit serta patah hati, kami akan tiba padanya. Kami bakal ada disana untuk memeluknya, untuk membiarkan dia terasa kami ada untuk dia. Kami bakal tunjukkan kepadanya lewat air mata kalau ia bisa saja menangis, serta itu tidak jadi masalah. Kalau kami bakal senantiasa jadi tempat yang aman, serta kami bakal senantiasa datang padanya. "
Cerita ini berikan kita semuanya suatu hal untuk dipikirkan.
Memeluk anak-anak Anda sedikit lebih erat hari ini untuk jutaan anak didunia yg tidak mempunyai siapa juga untuk tunjukkan pada mereka apa makna satu cinta.
sumber : zonaoke
loading...
0 Response to "ASTAGFIRULLAH...!!! Ratusan Bayi Hidup Ini Tak Pernah Menangis Lagi, Penyebabnya Membuat Hati Saya Hancur...."
Post a Comment