Yusuf Mansur: Ini Waktu Berdoa Paling Mustajab Berikut Caranya, SEBARKAN!!!

Perindu surga    - Yusuf Mansur Yaitu seorang ustadz sekaligus tokoh muslim yang sangat terkenal di Seluruh Indonesia melalui dakwah yang paling terkenal acara TV Wisata Hati di Disorientasi satu TV Swasta. Selain seorang ustadz Yusuf Mansur atau di singkat dengan YM juga seorang penulis buku dan pengusaha dari Betawi, sekaligus pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Tangerang dan pengajian Wisata Hati.

Baru-baru ini YM berceramah dengan tema waktu berdoa yang paling mustajab yang dilakukan di hari Jum’at yakni di Demisioner Ashar hingga sebelum Magrib, hanya terjadi seminggu sekali, sehingga waktu ini Bisa kalian manfaatkan Bagaikan waktu berdoa yang sangat afdol supaya semua hajat kalian Bisa terkabul, terampuni dosa-dosa dan Sembuh dari penyakit dan sebagainya.
Buat temen-temen yang punya masalah apapun masalahnya, buat temen-teman yang punya hajat apapun hajatnya, buat temen-temen yang punya dosa kek apapun dosanya, coba minta Serupa Allah untuk setiap hajatnya, minta diampuni setiap dosanya Seandainya Bisa kita doain yang lain, kita doakan sebanyak-banyaknya. setelah itu kita minta manfaat untuk akhirat kita, minta surga, minta ridha Allah, dan lain sebagainya.
tutorial Berdoanya:
Usahakan di kondisi berwudhu
Sholawat Dulu, sekali, tiga kali, tujuh kali, makin banyak makin bagus. di karenakan pengantar doa itu Yaitu Sholatwat, semakin bagus sholawat kita semakin keren doanya.
Istighfar, sekali, tigakali atau seratus kali, atau sebanyak-banyaknya.
Baca Qur’an Dulu setidaknya baca Alfatihah Bagaikan pengantar.
setelah itu Bertasbih, minimal baca Subhanallah… atau Subhanallahi wa bihamdi
setelah itu Membaca La haula walaquata illa billahil aliyil ‘azim
Lalu Niatin sedekah, walaupun nanti Seusai berdoa baru di sedekahin yang penting niatin Dulu atau bila mungkin sedekah Dulu, sisihkan uang kita di Disorientasi satu tempat Eksklusif untuk nanti di serahkan kepada yang berhak menerima sedekah.
Lalu Berdoa
Penutupnya Bisa dengan istigfar lagi, alfatihah lagi, sedekah lagi.
Beberapa hadist Pendukung mengenai waktu yang paling mustajab disebutkan di beberapa hadits. Di antaranya,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنَّهُ قَالَ: «إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ لَسَاعَةً، لَا يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ، يَسْأَلُ اللهَ فِيهَا خَيْرًا، إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ»، قَالَ: وَهِيَ سَاعَةٌ خَفِيفَةٌ.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bahwasanya beliau bersabda, “Sesungguhnya di hari Jum’at terdapat suatu jam (waktu) Eksklusif, tidaklah seorang muslim mendapati waktu Itu dan berdoa
kepada Allah memohon kebaikan, melainkan Allah akan memenuhi permohonannya.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam lalu bersabda, “Waktu Itu hanya sebentar.” (HR. Bukhari no. 6400 dan Muslim no. 852, dengan lafal Muslim). Ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa waktu paling mustajab itu Yaitu di satu jam terakhir sehabis sebelum magrib, atau antara ashar dengan magrib. Berikut hadistnya:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ، قَالَ: قُلْتُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ: إِنَّا لَنَجِدُ فِي كِتَابِ اللَّهِ: «فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُؤْمِنٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ فِيهَا شَيْئًا إِلَّا قَضَى لَهُ حَاجَتَهُ» . قَالَ عَبْدُ اللَّهِ: فَأَشَارَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَوْ بَعْضُ سَاعَةٍ» ، فَقُلْتُ: صَدَقْتَ، أَوْ بَعْضُ سَاعَةٍ. قُلْتُ: أَيُّ سَاعَةٍ هِيَ؟ قَالَ: «هِيَ آخِرُ سَاعَاتِ النَّهَارِ» . قُلْتُ: إِنَّهَا لَيْسَتْ سَاعَةَ صَلَاةٍ، قَالَ: «بَلَى. إِنَّ الْعَبْدَ الْمُؤْمِنَ إِذَا صَلَّى ثُمَّ جَلَسَ، لَا يَحْبِسُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ، فَهُوَ فِي الصَّلَاةِ»
Dari Abdullah bin Salam Radhiyallahu ‘Anhu berkata, “di itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam sedang duduk, maka saya Menyebut, “Sesungguhnya kami (kaum Yahudi, sebelum ia masuk Islam, pent) mendapati di kitab Allah (Taurat, pent) bahwa di hari Jum’at terdapat suatu jam (waktu) Eksklusif, tidaklah seorang mukmin mendapati waktu Itu di ia melaksanakan shalat dan berdoa kepada Allah memohon suatu keperluan, melainkan Allah akan memenuhi keperluannya.”
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: «يَوْمُ الْجُمُعَةِ ثِنْتَا عَشْرَةَ – يُرِيدُ – سَاعَةً، لَا يُوجَدُ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ شَيْئًا، إِلَّا أَتَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ، فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ»
Dari Jabir bin Abdullah dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bahwasanya beliau bersabda, “Hari Jum’at terdiri dari dua belas jam. tak ada seorang muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah (di suatu jam Eksklusif), melainkan Allah akan mengabulkannya. Maka carilah jam terkabulnya doa Itu di satu jam terakhir Seusai shalat Ashar!” (HR. Abu Daud no. 1048 dan An-Nasai no. 1389, sanadnya bagus, dinyatakan shahih oleh Al-Hakim, Adz-Dzahabi, An-Nawawi, dan Al-Albani, dan dinyatakan hasan oleh Ibnu Hajar al-Aasqalani).
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: التَمِسُوا السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِي يَوْمِ الجُمُعَةِ بَعْدَ العَصْرِ إِلَى غَيْبُوبَةِ الشَّمْسِ.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Carilah satu jam yang diharapkan di hari Jum’at di waktu Seusai shalat Ashar hingga waktu terbenamnya matahari!” (HR. Tirmidzi no. 489, di dalamnya terdapat seorang perawi yang lemah bernama Muhammad bin Abi Humaid az-Zuraqi. Namun hadits ini diriwayatkan dari jalur lain oleh Ath-Thabarani di Al-Mu’jam al-Awsath dan dikuatkan oleh hadits Jabir bin Abdullah dan Abdullah bin Salam di atas).
Demikianlah Waktu Berdoa Paling Mustajab Beserta Caranya Ala Yusuf Mansur, Tolong Di Sebarkan..
Sumber: muslimsatu.com


loading...

0 Response to "Yusuf Mansur: Ini Waktu Berdoa Paling Mustajab Berikut Caranya, SEBARKAN!!!"

Post a Comment